Sabtu, 24 Maret 2018

PEREDARAN ULANG KOTORAN MANUSIA

Dengan tahunan, wong memproduksi sekitar 500 liter air kencing & 50 liter tinja. Pemecahan ujung buluh-buluh ini bukan mendaur kembali apa-apa. Kilang limbah jamak jarang menolong atau meluluhlantahkan semua kontaminan bakteri & virus, ia menghasilkan lendut dalam banyak besar yang umumnya bukan layak untuk pertanian, & ini menerbitkan polusi kritis pada ekosistem air terhenti dan larutan laut. 



Pra sampai dalam pabrik kotoran, jika tersedia, bubur itu dicampur secara ratusan polutan di seturut jalan. 000 liter larutan, dan seluruhnya turun percuma. Tapi kiranya memanfaatkan 550 liter itu sebagai sumber daya, kita mencampurnya secara sekitar 15. Kedua rakitan ini terdapat cukup nutrisi untuk menyulut sebagian gede tanaman yang orang itu butuhkan serupa makanan. Sebab harga gemuk meningkat diseluruh dunia, & karena larutan menjadi peranti yang bertambah langka, perembukan yang tidak selalu ini bukan masuk akal. Dibutuhkan sumber kecakapan berharga & mengubahnya jadi polutan.

Agraria modern memperoleh nitrogen yang dibutuhkannya daripada pabrik pencetus amonia yang memanfaatkan bakal bakar fosil seperti udara alam, LPG atau minyak bumi nafta sebagai sumber hidrogen. Setidaknya 25 tahun cadangan apatit mungkin bukan lagi bisa dieksploitasi dengan ekonomi & kelaparan diseluruh dunia diperkirakan akan berlangsung. Tapi rencana ini lekas berkurang & semakin terkontaminasi polutan sebagaimana kadmium. 

Pertanaman modern jadi fosfor yang dibutuhkannya daripada batuan berbahan fosfor. Prosedur padat dorongan ini mencoret karbon dioksida ke semangat, ia mengkonsumsi sumber hidrokarbon yang utama, dan bukan berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar